Senang, itulah yang saya rasakan ketika saya merasakan kembali menjadi mahasiswa. Ya, saya diterima sebagai mahasiswa program Pasca sarjana di IAIN Suna Ampel Surabaya. status pengangguran saya telah berubah menjadi pelajar, heee....
Hari kuliah pertama adalah yang paling mengesankan. Saya bertemu dengan wajah-wajah baru, wajah yang asing bagi saya. Tapi, setelah kami berkenalan ternyata kelas kami didominasi oleh para alumnus Universitas Al-Azhar Cairo sebanyak 8 orang.
Hari Jum'at, tepatnya setelah solah Jum'at kelas pertama dimulai. Tapi sayang dosen yang bersangkutan tidak bisa mengajar, para mahasiswa mengobrol sendiri-sendiri dengan teman yang mereka kenal. kami saling tatap penuh tanda tanya. Lantas seorang dari kami maju ke depan dan memberanikan diri menyapa kami dan memperkenalkan dirinya. Kamipun lantas memperkenalkan diri kami masing-masing.
Keesokan harinya, kami memulai kelas dari jam delapan pagi dengan mata kuliah "Study Hadis" yang diampu oleh Professor Zainul Arifin. Beliau banyak memberikan kami hal-hal baru dalam bidang hadis. kemudian mata kuliah selanjutnya adalah "sejarah pemikiran Islam" yang diampu oleh Dr. Abdul Kholiq. Nah, pada mata kuliah ini saya mulai tertantang, karena aturan-aturan beliau sangat ketat, misalkan penulisan makalah minimal lima belas lembar dan menggunakan maraji' berbahasa asing.
Pak Zaky adalah yang paling membuat saya terkesan. beliau masuk kelas kemudian setelah duduk beliau berkata: " jurusan PBA ya???" spontan kami menjawab: " bukan pak, tafsir hadis" kemudian dengan mimik tanpa dosa beliau bilang: " ngih pun nga nopo-nopo". Beliau orangnya humoris dan pandai berkomunikasi dengan kawan-kawan.
bersambung.
1 comment:
gawat kamu jar dah S2
Post a Comment